Bawa Napoli Jadi Campione d'Inverno, Sarri Sebut Juve Tetap Lebih Favorit Juara
Maurizio Sarri sukses membawa Napoli menjadi juara paruh musim atau Campione d'Inverno. Banyak alasan menyebut Partenopei sebagai favorit Scudetto, tapi Sarri tetap lebih mengunggulkan Juventus.
Napoli merebut puncak klasemen tepat di pekan ke-19 Serie A, yang menjadikan mereka juara musim dingin atau dalam bahasa Italia Campione d'Inverno. Anak asuh Sarri juga mencatatkannya dengan cemerlang, menang telak 5-1 saat bertandang ke Frosinone, Minggu (10/1/2016) malam WIB.
Mereka tampil amat dominan di parti tersebut, unggul penguasaan bola 75%-25% juga jauh lebih banyak mengancam. Napoli melepaskan 24 tembakan dengan 10 di antaranya mengarah ke gawang, sedang Frosinone punya sembilan upaya di mana cuma tiga yang on target.
"Ini adalah sebuah laga yang punya banyak kesulitan. Kami mencoba mengalirkan bola dengan cepat dan melakukannya dengan baik," ujar Sarri kepada Mediaset.
"Ini adalah bukti atas kedewasaan kami. Kami bisa saja merasakan tekanannya saat tandang, tapi kami membuat sebuah langkah maju dalam hal mentalitas," tambahnya dikutip Football Italia.
Dengan kemenangan itu, Napoli kini sudah mencatatkan 12 kemenangan dan lima hasil imbang. Dengan baru dua kali kalah, mereka pun jadi tim yang paling sedikit menelan hasil negatif sejauh ini.
Catatan impresif lainnya adalah tim besutan Sarri sejauh ini jadi tim paling banyak mencetak gol dengan 38 kali. Mereka juga tangguh dalam bertahan, karena baru kemasukan 15 gol yang menempatkan mereka di urutan ketiga pertahanan terbaik. Napoli pun layak kian dijagokan menjadi juara.
Tapi Sarri kembali mengelak timnya ditempatkan di posisi teratas daftar favorit peraih Scudetto. Baginya Juve masih menjadi tim yang paling dijagokan.
"Kami tampil baik sejauh ini, tapi harus terus bekerja tanpa menunggangi siapapun. Saya masih merasa Juventus dalam posisi lebih baik untuk meraih Scudetto, karena mereka adalah favorit dan saya selalu mengatakan itu," ujarnya.
"Yang paling membuat saya puas adalah tim ini telah bekerja keras, termasuk para pemain yang paling penting, dari hari pertama. Dengan pengulangan pergerakan di sesi latihan, kami mencapai sebuah organisasi taktik tertentu," demikian Sarri.
0 comments :
Posting Komentar